selama ini temen temen mungin suka mengganti dan me.ngedit template dengan mengganti kode kode di pada HTML, tapi gatau maksudnya. Nah, kali ini ane mau ngejelasin apa itu HTML, biar lebih lebar wawasanya tentang mengganti kode kode "konyol" itu.
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup
yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan
berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah
bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language),
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan
halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang
menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang
diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan
menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet
Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun
dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan
dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat
instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG
tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi
tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara:
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:<b>TAMPIL TEBAL</b>
. Tanda <b>
digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b>
untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.- structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,
<h1>Golf</h1>
akan memerintahkan browser untuk menampilkan Golf sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1 - presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh,
<b>boldface</b>
akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks, - hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh,
<a href=”http://www.ilmukita.com/”>IlmuKita</a>
akan menampilkan IlmuKita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu), - Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational ,
markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks.
Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan
telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan
Cascading Style Sheets.
Contoh HTML Sederhana
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Ilmu Kita : Belajar HTML</title>
</head>
<body>
<p>Belajar HTML</p>
</body>
</html>
Aturan Penulisan XHTML sangat memerlukan penulisan HTML
yang baik, agar tidak terjadi kesalahan. Biasanya pertama kita harus
mengecek tag HTML dulu, apakah sudah sesuai atau belum.Berikut beberapa
aturan dalam penulisan sintak XHTML:
1. Nama atribut harus dengan huruf kecil (lower case)
2. Nilai Atribut harus diapit tanda petik atau harus didalam quate(”)
3. Atribut “name” digantikan dengan atribut “id”
4. Atribut tidak dapat disederhanakan
5. XHTML DTD mendefinisikan legalisasi elemen (keterangan lebih lanjut klik disini)
1. Nama atribut Lower case
Semua nama atribut di XHTML harus ditulis dengan huruf kecil. Berikut contoh nya,
Contoh script salah:
<table WIDTH=”100%”>
Contoh script benar
<table width=”100%”>
Kesalahan diatas terletak pada penulisan atribut WIDTH yang ditulis dengan huruf besar seharusnya ditulis dengan huruf kecil.
Nilai atribut XHTML harus diapit tanda petik (”..”)
Contoh script salah:
<table width=100%>
Contoh script benar
<table width=”100%”>
kesalahan pada nilai 100%, seharusnya diapit tandak petik dua(width=”100%”)
3. Atribut “name” Diganti Dengan Atribut “id“
Pendefisian pada HTML 4.o1 “name” digunakan untuk memeberikan nama pada sebuah applet, frame, iframe, img dan map.
Dalam XHTML pendefisian atribut “name” diganti dengan “id”Contoh script salah:
<img src=”picture.gif” name=”picture1″ />
Contoh script benar:
<img src=”picture.gif” id=”picture1″ />
Untuk keperluan interoperabilitas dengan browser lama, kedua atribut dapat digunakan.
Contoh penggunaan kedua atribut secara bersamman:
<img src=”picture.gif” id=”picture1″ name=”picture1″ />
Untuk dapat didukung oleh browser versi lama, anda harus menggunakan baik nama maupun id seperti contoh diatas.
4. Atribut tidak dapat disederhanakan
Atribut tidak dapat disederhanakan dengan cara menghilangkan nilai atributnya Contoh berikut menunjukan perbandingan antara skrip salah dan benar
Contoh script salah:
<input checked>
<input readonly><input disabled> <option selected> <frame noresize> |
Contoh script benar:
<input checked=”checked” />
<input readonly=”readonly” /><input disabled=”disabled” /> <option selected=”selected” /> <frame noresize=”noresize” /> |
HTML
|
XHTML
|
compact
|
compact=”compact”
|
checked
|
checked=”checked”
|
declare
|
declare=”declare”
|
readonly
|
readonly=”readonly”
|
disabled
|
disabled=”disabled
|
selected
|
selected=”selected”
|
defer
|
defer=”defer”
|
ismap
|
ismap=”ismap”
|
nohref
|
nohref=”nohref”
|
noshade
|
noshade=”noshade”
|
nowrap
|
nowrap=”nowrap”
|
multiple
|
multiple=”multiple”
|
noresize
|
noresize=”noresize”
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar