Rabu, 20 Februari 2013

Pengertian HTML

selama ini temen temen mungin suka mengganti dan me.ngedit template dengan mengganti kode kode di pada HTML, tapi gatau maksudnya. Nah, kali ini ane mau ngejelasin apa itu HTML, biar lebih lebar wawasanya tentang mengganti kode kode "konyol" itu.

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
  • structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan Golf sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
  • presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
  • hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href=”http://www.ilmukita.com/”>IlmuKita</a> akan menampilkan IlmuKita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
  • Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
Contoh HTML Sederhana
<!DOCTYPE html>
<html>
 <head>
 <title>Ilmu Kita : Belajar HTML</title>
 </head>
 <body>
 <p>Belajar HTML</p>
 </body>
</html>


Aturan Penulisan XHTML sangat memerlukan penulisan HTML yang baik, agar tidak terjadi kesalahan. Biasanya pertama kita harus mengecek tag HTML dulu, apakah sudah sesuai atau belum.Berikut beberapa aturan dalam penulisan sintak XHTML:
Aturan Penulisan XHTML:
1. Nama atribut harus dengan huruf kecil (lower case)
2. Nilai Atribut harus diapit tanda petik atau harus didalam quate(”)
3. Atribut “name” digantikan dengan atribut “id”
4. Atribut tidak dapat disederhanakan
5. XHTML DTD mendefinisikan legalisasi elemen (keterangan lebih lanjut klik disini)
1. Nama atribut Lower case
Semua nama atribut di XHTML harus ditulis dengan huruf kecil. Berikut contoh nya,
Contoh script salah:
<table WIDTH=”100%”>
Contoh script benar
<table width=”100%”>
Kesalahan diatas terletak pada penulisan atribut WIDTH yang ditulis dengan huruf besar seharusnya ditulis dengan huruf kecil.
2. Nilai Atribut harus diapit tanda petik
Nilai atribut XHTML harus diapit tanda petik (”..”)
Contoh script salah:
<table width=100%>
Contoh script benar
<table width=”100%”>
kesalahan pada nilai 100%, seharusnya diapit tandak petik dua(width=”100%”)
3. Atribut “name” Diganti Dengan Atribut “id
Pendefisian pada HTML 4.o1 “name” digunakan untuk memeberikan nama pada sebuah applet, frame, iframe, img dan map.
Dalam XHTML pendefisian atribut “name” diganti dengan “id
Contoh script salah:
<img src=”picture.gif” name=”picture1″ />
Contoh script benar:
<img src=”picture.gif” id=”picture1″ />
Untuk keperluan interoperabilitas dengan browser lama, kedua atribut dapat digunakan.
Contoh penggunaan kedua atribut secara bersamman:
<img src=”picture.gif” id=”picture1″ name=”picture1″ />
Untuk dapat didukung oleh browser versi lama, anda harus menggunakan baik nama maupun id seperti contoh diatas.
4. Atribut tidak dapat disederhanakan
Atribut tidak dapat disederhanakan dengan cara menghilangkan nilai atributnya Contoh berikut menunjukan perbandingan antara skrip salah dan benar
Contoh script salah:
<input checked>
<input readonly>
<input disabled>
<option selected>
<frame noresize>

Contoh script benar:
<input checked=”checked” />
<input readonly=”readonly” />
<input disabled=”disabled” />
<option selected=”selected” />
<frame noresize=”noresize” />
Berikut adalah table daftar penyerderhanaan atribut dalam HTML dan bagaimana seharusnya penulisanya dalam XHTML.
HTML
XHTML
compact
compact=”compact”
checked
checked=”checked”
declare
declare=”declare”
readonly
readonly=”readonly”
disabled
disabled=”disabled
selected
selected=”selected”
defer
defer=”defer”
ismap
ismap=”ismap”
nohref
nohref=”nohref”
noshade
noshade=”noshade”
nowrap
nowrap=”nowrap”
multiple
multiple=”multiple”
noresize
noresize=”noresize”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
animasi  bergerak gif
My Widget
;